Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin
yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari
data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat
sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung
mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Cara Mengumpulkan Data
Ada beberapa teknik dalam pengumpulan data yaitu angket, wawancara, observasi, studi komunikasi, dan teknik lainnya.
1. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh Responden dan responden itu merupakan orang yang memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini responden harus mempunyai tingkat pendidikan yang memadai untuk dapat membaca dan menuliskan jawabannya.
1. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh Responden dan responden itu merupakan orang yang memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini responden harus mempunyai tingkat pendidikan yang memadai untuk dapat membaca dan menuliskan jawabannya.
2. Wawancara
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban – jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam . Teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa membaca dan menulis, termasuk anak-anak.
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban – jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam . Teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa membaca dan menulis, termasuk anak-anak.
3. Observasi
Observasi dalam artian sempit adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, obervasi dibedakan menjadi :
a. Observasi partisipan
b. Observasi tak partisipan
a. Observasi partisipan
b. Observasi tak partisipan
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, obervasi juga dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
a. Observasi tak berstruktu
b. Observasi berstruktur
4. Studi Dokumentasi
Studi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi.
Dokumen dapat dibedakan antara 2 yaitu : dokumen primer dan sekunder. Dokumen primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa (contoh: otobiografi). Dan dokumen sekunder merupakan dokumen yang ditulis orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini (contoh: biografi)
Studi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam , tidak hanya dokumen resmi.
Dokumen dapat dibedakan antara 2 yaitu : dokumen primer dan sekunder. Dokumen primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa (contoh: otobiografi). Dan dokumen sekunder merupakan dokumen yang ditulis orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini (contoh: biografi)
Klasifikasi Data
1. menurut jenisnya
a. Data kualitatif : tidak berupa angka
b. Data kuantitatif : berupa angka
2. menurut sifatnya
a. Diskrit : dapat dihitung / rata-rata
b. Kontinyu : nilai dalam interval waktu
3. menurut sumbernya
a. Data internal : menggambarkan keadaan perusahaan
b. Data eksternal : menggambarkan keadaan di luar perusahaan
4. menurut cara memperolehnya
a. data primer : diolah sendiri
b. data sekunder : diolah oleh pihak lain
5. menurut waktu pengumpulannya
a. Data cross-section : pada waktu tertentu
b. Data Time series (berkala) : historis, dari waktu ke waktu
Macam-Macam Variabel
a. Variabel Independent
Variable ini sering disebut variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variable bebas. Variabel bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).
b. Variabel Dependen
Sering disebut sebagai variable output, criteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable tertikan. Variable terikat merupakan varriabel ynag dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas.
c. Variabel Moderator
Adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variable independen dengan dependen. Variable tersebut juga sebagai variable independen ke dua.
d. Variable Intervening
Variabel intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variable independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variable ini merupakan variable penyela/antara yang terletak diantara variable independen, sehingga variable independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variable dependen.
e. Variabel Kontrol
Adalah
variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variable independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar
yang tidak diteliti. Variable control sering digunakan oleh peneliti,
bila akan melakukan penelitian yang besifat membandingkan.
source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
http://amaliamel2.blogspot.com/2012/03/cara-pengumpulan-data.html
http://stmj-sutamaji.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-macam-macam-variable-dan.html
0 comments:
Post a Comment