Setiap wanita pasti suka di puji,
dan beberapa wanita senang jika disebut “cantik” . namun apa saja yang biasa
dilakukan untuk mempercantik diri, salah satunya adalah menyuntikan silikon ke
bagian tertentu, namun benarkah ini mempercantik? Bahayakah zat yang terkadung
didalamnya?
Apakah kalian pernah melihat orang yang hidungnya berbentuk aneh? (mancung tapi
aneh, menurut saya sih mirip nenek sihir) dan dagunya
membleh (?) , hal ini disebabkan oleh cairan silikon yang di suntikkan ke
bagian-bagian tersebut. Memang, mungkin untuk awal-awal pengguna silikon akan
merasa puas, namun lama-kelamaan mereka akan kecewa karna efek dari penggunaan
silikon ini.
Kebanyakan pengguna silikon tidak tahu bagaimana bahayanya penggunaan silikon
pada tubuh, apakah anda tahu seberapa bahayanya silikon pada tubuh? Mari saya
beritahu *sok tahu
silikon |
Dimulai dengan penjelasan mengenai silikon, apasih silikon? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari
cairan, gel, karet, hingga sejenis plastik keras.
Beberapa karakteristik khusus silikon : tak berbau, tak berwarna, kedap air, serta tak
rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi, serta
tidak dapat menghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan, digunakan untuk
membuat lem, pelumas, katup jantung buatan, hingga implan payudara.
Menurut
dr. Teddy O.H. Prasetyono dari Departemen Bedah Plastik FKUI, seorang dokter
ahli bedah plastik tidak dibenarkan melakukan penyuntikan silikon cair.
Biasanya penyuntikan silikon cair untuk memperindah bagian wajah dilakukan oleh
tenaga nonmedis, tegasnya. Tarifnya yang relatif murah (sekitar
Rp200.000/suntikan), diduga materinya adalah silikon industri, yang
membahayakan kesehatan.
Walaupun
berbahaya, penyuntikan silikon cair tidak mengakibatkan kematian, tetapi dapat
mengakibatkan kerusakan jaringan yang bersifat permanen. Kerusakan tersebut
terjadi karena silikon cair yang disuntikkan langsung ke dalam tubuh — seperti
sifat cairan umumnya— akan mencari tempat yang rendah. Sebagian silikon mungkin
‘berkumpul’ di tempat- tempat tertentu sehingga membentuk benjolan. . Bila
sudah terjadi kerusakan, maka hal yang bisa dilakukan satu-satunya cara adalah
dengan pembedahan
Daya tolak
reaksi jaringan tubuh terhadap silicone breast implant, menurut Prof. Dr. H.
Muchlis Ramli dari Departemen Ilmu Bedah Onkologi FKUI, tergolong sangat
rendah, sehingga sejauh ini tidak terbukti dapat menyebabkan kanker. Kalaupun
ada pasien yang terbukti mengidap kanker setelah melakukan operasi, besar
kemungkinan pasien tersebut memang sudah memiliki ‘bakat’ kanker.
Ditinjau
dari materi pengisinya, ada 3 jenis implan payudara, yaitu:
a. Implan berisi garam fisiologis
(saline/NaCl)
Implan jenis ini biasanya dibungkus dalam kantong
silikon, dan cenderung mudah bocor atau berkerut. Karena hanya berisi air,
implan ini relatif kurang dapat dibentuk sesuai keinginan.
b. Implan berisi gel silikon padat
Implan ini juga dibungkus dalam kantong silikon,
namun didesain khusus hingga terasa lembut dan fleksibel sehingga mudah
dibentuk sesuai keinginan.
c. Implan berisi gel silikon yang kohesif
Menurut dr. Rod J. Rohrich, ketua American Society
of Plastic Surgeons, implan jenis ini merupakan tipe terbaru. Di Amerika
Serikat, populer dengan nama gummy bear breast implant. Gel kohesif seperti ini
tak menyebar, bahkan jika kantong pembungkusnya bocor/dibelah.
Pengguna silikon (sereeeeem ) |
Apakah anda berminat menggunakan
silikon? Itu tergantung anda
namun menurut saya, apa yang sudah diberikan oleh Allah swt adalah sesuatu yang
paling pas untuk kita, dan kita patut untuk mensyukurinya, tidak perlu berniat untuk
merubah apa yang sudah Allah berikan, semoga kita termasuk orang-orang yang
bersyukur...
2 comments:
trnyata silikon sangat bahaya juga yah ??
sya sngat pnasran bgaimna cra bkrja silikon itu pda tubh ??
yap, tentu aja bahaya, tapi kan ada beberapa macam ya, kalau menurut saya, ada yang bahaya tapi ada juga yang aman, aman bukan berarti tidak bahaya (mungkin), karna dari yang saya pernah baca silikon itu benda sintesis yang berbeda komposisinya dengan tubuh, jadi tubuh itu akan merasa asing saat silikon masuk, dan terkadang bagi seseorang yang punya penolakan tubuh yang tinggi, silikon malah bisa menyebabkan kematian.
makasih atas kunjungannya^^v
Post a Comment