Rokok!!!
pasti sebenernya baik perokok maupun yang tidak merokok sudah tahu bahayanya
rokok. Namun banyak perokok yang tidak terlalu peduli dengan kesehatannya dan
kesehatan orang lain yang terganggu karena asap rokok yang mereka buat,
terkadang perokok sulit mengontrol keinginan untuk merokok, karna merokok
bersifat addict atau kecanduan merokok.
DANGER!!! |
Ironisnya banyak anak usia sekolah yang merokok, apalagi sempat ada pula balita
yang menjadi perokok -,-“
kebiasaan merokok biasanya berasal dari pengaruh lingkungan, atau keinginanan
mencoba yang membuat kecanduan, semua
orang tahu rokok itu bahaya, tapi zat berbahaya apa saja yang ada pada rokok?
Zat BERBAHAYA pada rokok |
1. ZAT KIMIA
Komponen gas asap
rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan
formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol.
Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).
2. NIKOTIN
Zat yang paling sering
dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan
darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan
dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang
dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat,
rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang,
sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.
3. TIMAH HITAM (Pb)
Timah hitam yang
dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang)
yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang
batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa
dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per
hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!
4. GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida
memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam
sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang
sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat
daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin.
Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan
perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15
persen. Berlipat-lipat!
5. TAR
Tar adalah kumpulan
dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat
karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai
uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna
cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini
bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok
berkisar 24 – 45 mg.
Banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh rokok yang berdampak buruk
untuk tubuh. Diantaranya adalah :
MENYERAMKAN O_O |
PARU-PARU
Paru-paru |
Merokok
dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan
paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan
kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil,
terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan
lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan
kerusakan alveoli
JANTUNG KORONER
Merokok
terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok
dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya
usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko
merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak
atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.
STROKE
Penyumbatan
pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan
merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok
dibandingkan dengan bukan perokok.
GERBANG NARKOBA
Akibat
kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali
seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara
fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif,
dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan
berulang-ulang.
MENGGANGGU KESEHATAN JIWA
Merokok
berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah
penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan
bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup
yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya
satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan
jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan
jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien
skizrofen yang berobat jalan.
SISTIM REPRODUKSI
Merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim
reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa.
MENOPAUSE
DINI
Perempuan
yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45
tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan
jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.
Selain dampak-dampak diatas masih banyak dampak lain yang diakibatkan oleh
rokok, maka mulai saat ini berhentilah merokok dan bagi yang belum pernah mencoba rokok,
jangan pernah sekali pun berniat untuk mencoba!!!
BERHENTI MEROKOK!!!!! |
1 comments:
Good ....!!!
Post a Comment